Kawat Bronjong Jogja

 Kawat Bronjong Jogja


Penjelasan:

Dilansir dari Wikipedia,  bronjong atau disebut juga gabion, merupakan sebuah keranjang, kandang ataupun silinder yang berisi batu, beton, atau tanah dan pasir yang digunakan sebagai pondasi dari sebuah bangunan seperti rumah, gedung, taman, hingga jalan raya. Karena sifatnya yang fleksibel namun keras dan memiliki pori – pori, bronjong dapat menyerap angin, gelombang serta air melewati pori – porinya. Sifatnya yang keras menjadikan bronjong sebagai fondasi yang kuat untuk bangunan.

Bronjong atau gabion berasal dari Bahasa Italia kuno yaitu gabbione yang berarti kAndang besar. Sekitar 7000 tahun yang lalu, orang – orang Mesir menggunakan bronjong sebagai penahan air agar sungai Nil tidak membanjiri pemukiman. Pada perang dunia pertama, bronjong digunakan sebagai pelindung para tentara dari ledakan bom granat atau tembakan peluru musuh. Seiring dengan perkembangan zaman, bronjong menjadi salah satu dekorasi rumah atau gedung. Bahkan, pelukis terkenal asal Italia yang bernama Leonardo da Vinci, menggunakan bronjong sebagai konstruksi dasar kastil San Marco di kota Milan.


Aspek Penting dalam Pembuatan Kawat Bronjong:

Karena fungsinya sebagai konstruksi dasar, pembuatan bronjong harus dilakukan dengan baik. Sebenarnya, membuat bronjong tidaklah sulit. Hanya saja membutuhkan ketelitian serta memenuhi beberapa ketentuan agar bronjong dapat berfungsi secara maksimal. 2 aspek yang harus diperhatikan dalam membuat bronjong adalah kawat dan batu yang akan digunakan.

1. Kawat Bronjong

Untuk kawat bronjong, kawat yang digunakan harus terbuat dari baja yang berkarbon rendah dan berlapis galvanis yang tebal, yang memiliki tulangan tepi berdiameter 4,4 mm dan anyamannya harus berdiameter 3,7 mm. Untuk kawat pengikatnya, harus berdiameter 3,0 mm dan memiliki kekuatan menarik sebesar 41 – 51 kg/mm2. Tiap bronjong kawat harus diberi sekat setiap jarak 1 meter. Sekat ini harus disatukan dengan cara dililit dengan kawat pengikat pada dasar bronjong.

2. Batu – Batuan yang Digunakan

Untuk batu – batuan, material yang digunakan harus batu yang keras dan tahan lama. Batu yang digunakan harus berbentuk bulat ataupun persegi berukuran antara 15 cm – 25 cm dan minimal 85 persen batuan harus berukuran sama atau lebih besar dari ukuran tersebut. Tidak diperkenankan ada bebatuan yang melewati dari lubang anyaman.

3. Pemasangan Bronjong Harus Sesuai SNI

Bronjong atau gabion memiliki peran yang sangat penting dalam bangunan. Karena itu, pemasangan bronjong harus dilakukan dengan teliti dan benar agar bronjong dapat berfungsi dengan maksimal. Maka dari itu, pemerintah melalui Badan Standarisasi Nasional, menentukan syarat – syarat yang harus dipenuhi dalam rangka pemasangan bronjong.

Bahan baku yang digunakan untuk kawat adalah baja berlapis galvanis. Bentuk anyaman segi enam dengan lilitan ganda dan berjarak maksimal 40 mm dan simetri. Lilitan harus erat dan hubungan antara kawat sisi dan kawat anyaman dililit minimum 3 kali. Bentuk pengemasan harus terdiri dari 10 unit diikat cukup kokoh dan rapi menjadi satu dan merupakan satu bendel. Kawat harus diberi tanda SNI, diameter kawat anyaman, diameter kawat sisi, berat lapisan, ukuran anyaman dan ukuran bronjong secara keseluruhan.

Letakan bronjong secara sejajar. Tumpuk dan ikatkan bronjong satu dengan yang lainnya. Semakin banyak dinding bagian dalam di dapat, maka otomatis akan semakin kuat daya tahan bronjong. Oleh sebab itulah, setiap bronjong harus diikat secara bersamaan dengan bronjong yang telah disusun sebelumnya.


Fungsi Kawat Bronjong:

Dalam mendirikan rumah, Anda dapat menggunakan bahan bangunan yang disukai sesuai dengan selera ataupun keperluan. Pada awalnya, bronjong digunakan sebagai penahan longsor dan banjir. Seiring dengan perkembangan zaman, kini bronjong telah digunakan dalam berbagai keperluan. Karena sifatnya yang fleksibel, bronjong dapat dibentuk menjadi berbagai macam fungsi. Berikut akan dibahas 7 fungsi dari bronjong:

1. Penahan Longsor

    Fungsi awal diciptakannya bronjong adalah sebagai penahan longsor. Kawat yang tebal dan kuat dipadukan dengan batu yang keras namun fleksibel, dapat menahan pergeseran tanah di tepi – tepi daratan yang curam.

2. Pagar Rumah

    Bronjong dapat ditumpuk – tumpuk menjadi tinggi sehingga dapat menghalangi orang lain untuk mengintip atau memanjat ke dalam rumah. Bronjong dapat menjadi pagar rumah yang baik untuk rumah Anda karena strukturnya yang kuat serta menambah estetika rumah dan membedakan antara rumah Anda dengan rumah orang lain.

3. Meja Bronjong

    Bronjong dapat dibentuk menjadi benda yang Anda inginkan sesuai dengan selera Anda dan salah satunya adalah perabotan rumah tangga seperti meja. Meja yang terbuat dari bronjong memiliki keunikannya tersendiri dan bisa membuat ruangan Anda terlihat sangat indah. Anda dapat menjadikan beronjong sebagai fondasi meja Anda dan menambahkan kayu rata di atasnya.

4. Kursi Bronjong

    Meja yang terbuat dari bronjong dapat dipastikan akan sangat serasi dengan kursi yang terbuat dari bronjong. Komposisi batuan yang dimiliki oleh bronjong sangat cocok dengan ruangan terbuka di rumah Anda seperti taman ataupun halaman belakang rumah.

5. Patung Bronjong

    Jika Anda merupakan pecinta karya seni 3 dimensi, bronjong dapat dibentuk menjadi sebuah patung. Patung dari bronjong ini tidak memakan waktu yang lama untuk membuatnya. Karena sifatnya yang sudah keras sedari awal, patung bronjong ini juga tidak memerlukan waktu untuk sampai mengering seperti patung yang terbuat dari beton.

6. Dinding Bronjong

    Jika Anda bosan dengan model dinding dari beton yang polos begitu saja, Anda dapat mencoba membuat dinding dari bronjong. Dinding bronjong mampu menahan panas, angin dan hujan dalam jangka waktu yang lama. Dengan dinding bronjong, Anda akan memiliki rumah yang lebih indah dan membawa ketenangan saat Anda memandangnya karena memberi kesan seperiti sedang berada di alam terbuka.

7. Pot Bronjong

    Struktur bronjong yang mampu menahan tanah, sangat cocok bagi Anda pecinta tanaman hias untuk meletakan tanaman Anda di dalam pot bronjong. Batuan – batuan dari bronjong akan menambah kesan alami di taman Anda dan mempercantik tanaman hias yang Anda miliki.


Kelebihan dan Kekurangan Bronjong:

Kelebihan:

    - Mudah dipindah – pindahkan

    - Lebih cepat dalam membuatnya

    - Fleksibel

    - Dapat menyerap air dengan baik

    - Harganya yang relative lebih murah

Kekurangan:

    - Pemasangan membutuhkan alat berat

    - Membutuhkan peninjauan terutama setelah hujan lebat yang disertai angin yang sangat kencang

    - Kemungkinan kawat bronjong akan putus jika arus angina atau air terlalu kuat

    - Membutuhkan perawatan lebih jika salah satu tumpukan bronjong rusak

    - Sebagian orang mengaggap bronjong tidak menarik


Distributor Pemasaran Kawat Bronjong:

Light Group Indonesia adalah Agen Pusat Distributor Pabrik penjualan dan pemasangan Kawat Bronjong Jogja. Area kami meliputi Kota Jogja / Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, Purworejo, Purbalingga, Kebumen, Wonosobo, Tegal, Cilacap, Purwokerto, Banjarnegara, Semarang, Salatiga, Magelang, Temanggung, Kendal, Brebes, Pekalongan, Pemalang, Ambarawa, Boyolali, Demak, Kudus, Pati, Purwodadi, Blora, Rembang, Solo, Sragen, Wonogiri, Klaten, Kartasuro, Jepara, Madiun, Surabaya, Sukoharjo, Madura, Malang, Mojokerto, Sidoharjo, Ponorogo, Kediri, Nganjuk, Blitar, Tulungagung, Pasuruan, Bandung, Depok, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Bogor, Tasikmalaya, Subang, Purwakarta, Cikampek, Sukabumi, Serang, Cilegon, Karawang, Banten, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Bekasi, Denpasar, Singaraja, Amplapura, Gianyar, Tabanan, Bangli, Aceh, Lhokseumawe, Medan, Bukit Tinggi, Pekanbaru, Riau, Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Lampung, Bangka Belitung, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Bontang, Parakan, Makassar, Kendari, Palu, Ternate, Tanete, Ambon, Maluku, Sorong, Bawe, Manokwari, Jayapura, Timika, Merauke, Mappi, Maumere, Bima, Kupang, Lombok, Mataram, Sumbawa.


Wilayah Distribusi dan Penjualan:

Kawat Bronjong Aceh : Meulaboh, Blangpidie, Kota Jantho, Calang, Tapak Tuan, Singkil, Karang Baru, Takengon, Kutacane, Idi Rayeuk, Lhoksukon, Simpang Tiga Redelong, Bireuen, Blang Kejeren, Suka Makmue, Sigli, Meureudu, Sinabang, Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam.

Kawat Bronjong Sumatra Utara : Asahan, Batu Bara, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasandutan, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba, Binjai, Gunungsitoli, Medan, Padangsidempuan, Pamatangsiantar, Sibolga, Tanjungbadai, Tebing Tinggi.

Kawat Bronjong Sumatra Barat : Agam, Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Bukittinggi, Padang, Padangpanjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok.

Kawat Bronjong Bengkulu : Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kaur, Kepahiang, Lebong, Mukomuko, Rejang Lebong, Seluma, Bengkulu.

Kawat Bronjong Riau : Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragili Hulu, Kampar, Kepulauan Meranti, Kuatan Singingi, Pelalawan, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Dumai, Pekanbaru.

Kawat Bronjong Kepulauan Riau : Bintan, Karimun, Kepulauan Anambas, Lingga, Natuna, Batam, Tanjungpinang.

Kawat Bronjong Jambi : Batanghari, Bungo, Kerinci, Merangin, Muaro Jambi, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Tebo, Jambi, Sungaipenuh.

Kawat Bronjong Sumarta Selatan : Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, Ohan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Pgan Komering Ulu Timur, Penukal Abab Lematang Ilir, Lubuklinggau, Pagar Alam, Palembang, Prabumulih.

Kawat Bronjong Lampung : Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Mesuji, Pesawaran, Pesisir Barat, Pringsewu, Tanggamus, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, Bandar Lampung, Metro.

Kawat Bronjong Kepulauan Bangka Belitung : Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur, Pangkalpinang.

Kawat Bronjong Jakarta : Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Kawat Bronjong Jawa Barat : Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta,Subang, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, Bandung Kota, Banjar Kota, Bekasi Kota, Bogor Kota, Cimahi, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya.

Kawat Bronjong Banten : Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang, Cilegon, Serang Kota, Tangerang Kota, Tangerang selatan Kota.

Kawat Bronjong Jawa Tengah : Banjarnegara,Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Semarang, Sragen, Sukoharjo, Tegal,Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Magelang Kota, Pekalongan Kota, Salatiga Kota, Semarang Kota, Surakarta Kota, Tegal Kota.

Kawat Bronjong Yogyakarta : Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, Sleman, Kota Yogyakarta.

Kawat Bronjong Jawa Timur : Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo,Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Batu, Blitar, Kediri Kota, Madiun Kota, Malang Kota, Mojokerto Kota, Pasuruan Kota, Purbolinggo Kota, Subaya Kota.

Kawat Bronjong Kalimantan Barat :  Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Pontianak Kota, Singkawang Kota.

Kawat Bronjong Kalimantan Tengah : Barito Selatan, Barito timur. Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Murung Raya, Pulang Pisau, Sukamara, Seruyan, Palangka Raya.

Kawat Bronjong Kalimantan Selatan :  Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tapin, Banjarbaru Kota, Banjarmasin Kota.

Kawat Bronjong Kalimantan Timur : Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara, Balikpapan Kota, Bontang Kota, Samarinda Kota.

Kawat Bronjong Kalimantan Utara :  Bulungan, Malinau, Nunukan, Tana Tidung, Tarakan.

Kawat Bronjong Bali : Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Klungkung, Tabanan, Denpasar.

Kawat Bronjong Nusa Tenggara Barat : Bima, Dompu, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima Kota, Mataram Kota.

Kawat Bronjong Nusa Tenggara Timur : Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kupang, Lambata, Malaka, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Kupang Kota.

Kawat Bronjong Sulawesi Barat : Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, Pasangkayu, Polewali Mandar.

Kawat Bronjong Sulawesi Selatan : Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Janeponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Pinrang, Sidenereng, Rappang, Sinjai, Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara, Wajo, Makkasar Kota, Papolo Kota, Parepare Kota.

Kawat Bronjong Sulawesi Tengah : Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Duol, Donggala, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una-Una, Tolitoli, Palu Kota.

Kawat Bronjong Sulawesi Tenggara :  Bombana, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe, Konwe Kepulauan, Konawe Selatan, Konawe Utara, Muna, Muna Barat, Wakatobi, Bau-Bau Kota, Kendari Kota.

Kawat Bronjong Sulawesi Utara : Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Siau Taguladang Biaor, Kepulauan Talaud, Minahasa, Minahasa Telatan, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Bitung Kota, Kotamobagu Kota, Manado Kota, Tomohon Kota.

Kawat Bronjong Gorontalo : Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo, Gorontalo Utara, Pohuwato, Gorontalo Kota.

Kawat Bronjong Maluku : Buru, Buru Selatan, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Kepulauan Tanimbar, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Ambon Kota, Tual Kota.

Kawat Bronjong Maluku Utara : Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Kepulauan Sula, Pulau Morotai, Pulau Taliabu, Ternate Kota, Tidore Kepulauan.

Kawat Bronjong Papua Barat : Fakfak, Kimana, Manokwari, Manokwari Selatan, Mybrat, Pegunungan Arfak, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk Bintuni, Teluk Womdoma, Sorong Kota.

Kawat Bronjong Papua : Amsat, Biak Numfor, Boven Digoel, Deiyei, Dogiyai, Intan Jaya, Jayapura, Jayawijaya, Keerom, Kepulauan Yapen, Lanny Jaya, Mamberano Raya, Mamberano Tengah, Mappi, Merauke, Mimika, Nabire, Nduga, Paniai, pegunungan Bintang, Puncak, Puncak Jaya, Sarmi, Supiori, Tolikara, Waropen, Yahukimo, Yalimo, Jayapura.


Hubungi Kami Di:

WA: 0888 0272 5212

WA: 0813 2515 7177

WA: 0818 0413 5008


Website: www.dakkeratonjogja.com

Website: www.lightgroupindonesia.com

Website: www.bahanbangunanjogja.info


Instagram: lightgroup_id

 




 

Komentar